Permudah Penyaluran, Pupuk Kujang Perbanyak Kios Pupuk

By Admin

Foto/Net  

nusakini.com - Guna mempermudah penyaluran pupuk bersubsidi dan non subsidi di area Jawa Barat dan Banten, PT Pupuk Kujang tengah bersiap untuk menambah puluhan kios penyaluran pupuk. 

"Banyak petani yang kesulitan memperoleh pupuk sehingga kami harus proaktif menyediakan kios sehingga terjangkau dari sisi lokasi," ujar Direktur Produksi PT Pupuk Kujang Maryono, Jumat (19/5/2017).

Maryono menegaskan, dengan gencarnya pembangunan sektor pertanian oleh pemerintah, maka penyaluran pupuk yang tepat guna dan tepat sasaran menjadi hal vital.

"Untuk mengatasi melayani daerah terpencil yang sulit dijangkau, Pupuk Indonesia menambah gudang penyangga dan sarana transportasi untuk ke kios serta menginventarisir kebutuhan pupuk yang akan ditangani di wilayah terpencil," jelasnya.

Berdasarkan data Pupuk Indonesia, saat ini holding BUMN pupuk tersebut memiliki gudang lini I berkapasitas 567.400 ton, gudang lini II dan lini III sebanyak 640 unit berkapasitas 2,68 juta ton yang tersebar di seluruh daerah.

"Untuk kelancaran proses pendistribusian, Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait khususnya untuk melakukan perhitungan kebutuhan pupuk sehingga pendistribusian pupuk bersubsidi ini bisa memenuhi kaidah enam tepat yaitu tepat waktu, jenis, lokasi, jumlah, mutu dan harga," ujar KepaIa Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana.

Menurut Wijaya, guna memantau distribusi pupuk, pihaknya juga menggunakan truk angkut yang dilengkapi dengan "Global Positioning System" (GPS) agar mudah dilacak posisinya. 

Wijaya menambahkan, untuk meningkatkan pelayanan terhadap petani, anak-anak perusahaan Pupuk Indonesia juga telah mengembangkan bisnis retail untuk pupuk dan produk pertanian lainnya, termasuk diantaranya pupuk non subsidi, pestisida, benih, dan lain sebagainya.

Wijaya menuturkan, Pupuk Indonesia telah menyeragamkan kios-kios resmi pupuk yang ada dengan nama “PI Mart” (Pupuk Indanesia Mart) yang merupakan program dari Pupuk Indonesia. Hal itu bertujuan untuk memperkenalkan dan mempermudah masyarakat atau petani yang ada di sekitar wilayah pemasaran untuk mendapatkan informasi mengenai produk pupuk.(p/mk)